Sabtu, 31 Maret 2012 0 komentar

Peer Pressure


Peer pressure is when "friends" persuade you to doing something that you do not want to do. But maybe you want to do it, and you just don't have the courage to do it and your friends talk you into it. Peer Pressure can be broken down into two areas; good peer pressure and bad peer pressure.

Bad peer pressure is being coerced into doing something that you didn't want to do because your friends said that you should. Friends have a tendency to think that they know what is best for you, and if your friends are like some of ours, they always offer their opinion whether it is wanted or not Well, if friends are going to tell you what to do, what can you do about it? The most basic thing that you can do is to say "No, I don't wish to do that!" or if you want to do it, say "Yes, give me a try!"


Good peer pressure, on the other hand, is being pushed into something that you didn't have the courage to do or just didn't cross your mind to do. However, as you think about it, it seems like a good thing to do. Good peer pressure can also be a situation when your friends convince you not to do something you were going to do because it wasn't in your best interest. Some people say that good peer pressure is when you get pushed into something that you didn't want to do and it turned out well. Well, this may be nice, but ask yourself this question: how do you know "ahead of time" whether what you are doing will turn out good or bad? Can you? Most people can't, but if you can, your problems may be solved! When the time comes for you to make these big decisions, it is important to think before deciding. Take as long as you need just to think about whether you want to do it, think about whether you should, and finally think about the consequences. These are the important things that must be done before any big decision is made. Also, knowing who is asking you to do something helps you make the decision. If the person is not your friend, you should really consider what they want you to do, but if you know, trust and respect this person then you might seriously consider what they ask.

But how do you know? For each person, deciding who is your friend or not, is a difficult decision. It might be of benefit for you to develop some sort of personal grouping system of your friends and depending on what group they fall into will determine how strong an influence you allow them to have in your life. One possible classification scheme might be as follows:

  1. Not Your Friend - People you usually don't associate with under normal circumstances.
  2. Acquaintance - This group of people includes those that you might see in school, but you don't associate with out of school. You might occasionally cross their path out of school, but you wouldn't normally seek them out.
  3. Wannabe Friends - These are people you might want to be friends with for some selfish reasons, such as hoping to be more popular. People who fall into this category are never your true friends because the foundation for the friendship does not have a solid basis.
  4. True Friends - These are the ones in the small, close group of people that you confide in and you know that they have your best interest in mind. The people in this group are those whose influence on your life makes you a better person.
Minggu, 25 Maret 2012 0 komentar

Georeferencing sama Digitasi... NO COMENT :(

Tantangan terbesar minggu ini adalah responsi GIS.. ada tiga macam bahan yang harus dikuasai yaitu Georeferencing yang susah-susah gampang (banyak susahnya) terus digitasi yang ribet dan memang sebenarnya nggak asik sama sekali dan terakhir yang cukup ringan adalah layouting. But it's hard to me.... hope I could do it better than ever huhuhuhuhuhuhuuu :'(
susah gara-gara baru sekali ini ketemu dan emang katanya ini praktikum yang ribet banget -..-

chek this out................
Georerencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang
belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan
proyeksi tertentu.
Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan ArcMap) pada
data raster adalah sebagai berikut:
A. Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan
proyeksi tertentu.

B. Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan

diketahui nilai koordinatnya.
C. Simpan informasi georeferensi jika pengikatan obyek ke georeference sudah
dianggap benar.
Anda dapat membuat nilai koordinat tetap untuk data raster setelah
ditransformasi (proses georeferencing) dengan menggunakan perintah Rectify
pada Georeferencing toolbar. Sistem koordinat akan sama dengan koordinat
acuan yang dipakai.
Tahapan Georeferencing ini adalah tahapan awal dalam melakukan penggambaran/digitasi peta atau citra digital
Adapun langkah untuk melakukan georeferencing di ArcGIS 10 yaitu sebagai berikut :
1.Untuk menampilkan peta yang akan diregistrasi pilih icon
2.Setelah peta ditampilkan maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan toolbar Georeferencing. Klik Customize, kemudian Toolbars, pilih Georeferencing. Maka jendela dialog Georeferencing   akan muncul
3. Fungsi-fungsi icon pada tool bar Georeferencing
4.     Untuk menentukan titik kontrol maka icon yang dipilih adalah      Dimana + (hijau) merupakan source (koordinat image) dan + (merah) merupakan destination (koordinat sebenarnya).
5.  Titik kontrol yang dipilih atau dibuat minimal 4 buah dan merupakan titik terluar agar tingkat kesalahan dapat dikurangi
6. Setelah mendapatkan minimal 4 buah titik kontrol maka langkah selanjutnya memasukan koordinat peta (destination) dengan cara mengklik icon    . Isikan koodinat sebenarnya pada X Map dan Y Map. Jika menggunakan koordinat geografis, maka daerah yang terletak di sebelah selatan garis khatulistiwa pada depan angka koordinat harus diketikkan tanda minus (-).
7.     Setelah koordinat peta dimasukkan maka peta yang akan didigitasi telah memiliki koordinat yang sebenarnya.
8.     Agar georeferencing yang dilakukan dapat permanen maka pilih Georeferencing -> Update Georeferencing. Atau jika akan disave menjadi format lain, dapat dilakukan dengan cara klik Georeferencing, pilih Rectify maka akan muncul jendela Save As.Jika sudah disetting, klik Save.
Catatan
Pengisian koordinat destination juga dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada saat menentukan control point (klik kiri untuk source kemudian klik kanan untuk destination) pilih input X and Y  lalu masukkan koordinat sebenarnya


Habis itu... menginjak proses ke dua yakni digitasi yang ngga kalah ribet, disini cuma beberapa langkah sederhana karena saya sendiri juga tidak nyambung.... (haduuuhhh -..-)
buat memulai program







pokoknya klo udah jadi layouting itu seperti ini.....


Lebih sulit dari kelihatannya... hati-hati klo ketemu.... oiya ini pake ArcMap... pasti kalo anak-anak sebelah (geografi) pada tahu,  iyaa kan? kalau saya baru sekali ini ketemu. makanya masih agak bingung dan banyak mengeluh hehehehe...








 
; Valentine's Day Pumping Heart