Sabtu, 14 April 2012

Tugas Survey dan Pemetaan Hutan - originaly


Grid Koordinat atau garis koordinat merupakan posisi atau kedudukan titik dari suatu sumbu dinamakan koordinat (dalam peta). Koordinat titik dibagi menjadi 4 yakni koordinat garis(tempat suatu titik dalamsuatu garis), siku-siku(kedudukan suatu titik ditentukan dengan koordinat X,Y), planar(letak titik pada suatu bidang), dan geografis(titik di permukaan bumi, posisinya dinyatakan dengan garis bujur dan garis lintang).
Datum merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena hal tersebut akan menentukan keakuratan peletakan titik/objek pada sebuah peta. Transformasi datum merupakan proses konversi koordinat-koordinat titik-titik yang bereferensi terhadap suatu datum (system koordinat) ke datum yang lain. Saat ini terdapat sekitar 200 datum yang digunakan di dunia. Datum global yang biasa digunakan yaitu WGS1984.
2.      Proyeksi dapat diklasifikasikan berdasarkan :
a. Bidang Proyeksi :
-            Proyeksi Azimutal /Zenithal (bidang datar) : Proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi dan berpusat pada satu titik. Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan titik
-            Proyeksi Kerucut (Conical Projection) : Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garisgaris meridian dan paralel dari suatu globe ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan daerah lintang tengah (miring).
-            Proyeksi Silinder (cylindrical) : suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Dan cocok menggambarkan garis equator.
b. Posisi sumbu simetris :
-      Proyeksi Normal, apabila sumbu simetrisnya berhimpit dengan sumbu bumi.
-      Proyeksi Miring, apabila sumbu simetrinya membentuk sudut terhadap sumbu bumi
-      Proyeksi Transversal, apabila sumbu simetrinya tegak lurus pada sumbu bumi atau terletak di bidang ekuator. Proyeksi ini disebut juga Proyeksi ekuatorial.
c.     Persinggungan Bidang Proyeksi :
-            Tangential  yaitu apabila bersinggungan dengan bidang proyeksi .
-            Scantial yaitu berpotongan dengan bidang proyeksi.
-            Polysuperficial yaitu terdiri dari banyak bidang proyeksi.
d.    Cara Memproyeksikan
-            Geometris : dilakukan secara prespektif melalui penyinaran
-            Matematis / non prespektif : dengan cara penghitungan matematis
-            Semi Geometris : dilakukan secara geometris dan sebagian dengan hitungan matematis.
e.    Proyeksi UTM : menggunakan proyeksi silinder transversal, bidang silindernya memotong, dibuat zona-zona (dibagi dalam setiap 6° garis bujur) tiap zona memiliki meridian tengah senddiri.
3.    Ellipsoid  merupakan suatu bentuk pendekatan model bumi yang dipakai untuk memudahkan baik perhitungan maupun penunjukkan suatu titik di bumi dengan besaran matematika. Dan merupakan bidang hitungan yang digunakan sebagai referensi hitungan yang cukup sederhana untuk pengukuran bumi yang memiliki bentuk bulat dengan permukaan yang tidak rata.  Macam-macam ellipsoid :
-            Untuk daerah  dengan luas > 5.500 km2 ellipsoid dapat digunakan sebagai bidang referensi hitungan
-            Untuk daerah yang ukuran panjang maksimalnya 100 km bidangnya adalah sebuah bola
-            Untuk daerah yang tidak lebih dari 55 km bidang referensinya adalah sebuah bidang datar.

4.      True North dan Magic North merupakan utara yang mengacu padamagnet bumi, pada prinsipnya bumi ini adalah dianggapsebagai ruang yng terjadi memutarsuatu elips dengan sumbu pendek sebagai sumbu putar, sumbu putar tersebut merupakan sumbu putar bumi. Jadi kutub bumi merupakan sumbu khayal sebagai titik tembus. Dari sumbu bumi yang berada di dua tempat yaitu kutub utara dan  kutub selatan.

5.      Sudut arah(Bearing)  merupakan satu sistem penentuan arah garis dengan memakai sebuah sudut dan huruf-huruf kuadran. Sudut arah sebuah garis adalah sudut lancip horizontal antara sebuah meridian acuan dan sebuah garis. Sudutnya diukur dari utara maupun selatan ke arah timur ataupun barat, untuk menghasilkan sudut kurang dari 90°.
Azimut merupakan besarnya sudut arah yang diukur dari utara magnet Bumi ke titik yang lain searah putaran jarum jam. Dengan demikian, pengukuran dengan metode Azimuth mempunyai kisaran 0°–360°.
6.      Poligon terbuka yaitu poligon yang dimulai dari titik yang kedudukan horizontalnya diketahui dan berakhir pada titik yang tidak diketahui kedudukan horizontalnya (poligon terikat tidak sempurna) atau berakhir pada titik lain yang diketahui kedudukan horizontalnya (poligon terikat sempurna). Biasa digunakan sebgai tujuan eksplorasi. Pada poligon yang dibuat pada daerah yang sempit, dimana titik permulaan dan titik akhir dapat dilihat maka poligon terbuka tersebut dapat dihubungkan sehingga menjadi poligon tertutup. Poligon tertutup adalah poligon yang dimulai dari titik tertentu dan kembali ke titik tersebut yang sudah diketahui kedudukan horizontalnya. Poligon ini dapat dicek kebenarannya dan pada poligon ini jumlah semua sudut harus memenuhi ketentuan. Jumlah sudut dalam poligon = (n-2) x 180°. Toleransi kesalahan pada poligon ini adalah 2,5 % dari keliling poligon.

7.      Dalam pengukuran poligon terdapat model koreksi pengukuran yang diterapkan, terdapat tiga cara : koreksi sudut dalam, koreksi sisi poligon, dan koreksi grafis. Koreksi sudut dalam adalah dengan mengecek jumlah dari sudut dalam sebuah poligon, yang harus sesuai dengan ketentuan = (n-2) x 180°. Bila tidak sesuai harus dilakukan koreksi. Koreksi sisi poligon dilakukan dengan terlebih dahulu membuat garis yang sejajar  dan arahnya sesuai dengan garis pokonyasetelah itu baru dilkakukan koreksi sisi poligon. Koreksi grafis dilakukan tanpa memperhatikan adanya hitungan dan banyak sudut penyusun poligon. Dalam koreksi ini hanya diperlukan kertas milimeter bersambung, sepanjang keliling poligon. Yang sebelumnya didahului dengan membuat garis sejajar dan searah, kemudian membuat garis panjang yaitu sepanjang keliling poligon. Setiap sisi poligon dibuat garis tegak lurus sebagai tempat kedudukan garis koreksi nantinya. Dengan garis penghubung yang ditarik dari garis panjang yang diukurkan tegak lurus maka poligon akan dapat terkoreksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
; Valentine's Day Pumping Heart